Kepingan kepingan yang dulu utuh itu telah terserak. Tersebar di berbagai pijakan tanah. Tanah yang telah mereka pilih sendiri untuk mengatur dan menjalani hidup. Tanah yang telah mereka pilih untuk menempa diri. Namun, pada dasarnya kepingan itu adalah satu. Tetap tak bisa tergantikan oleh yang lain. Tiap keping itu menyimpan cerita tersendiri. Meski mungkin akan dilupakan, tetap pernah menjadi ukiran memori yang telah dilalui. Tanpa ukiran itu, mungkin kepingan itu tak berada di tempatnya sekarang.
Aku merindukan kepingan kepingan itu, sangat merindukannya, yang telah menjadi bagian dari diriku selama sekian tahun. Kepingan kepingan yang banyak mengajariku, mendorong langkah langkahku, mengisi hati dan hariku hingga terasa begitu penuh. Kepingan kepingan itu tak selalu bersamaku, namun aku percaya mereka sama sepertiku, merindu....
Kepingan kepingan itu adalah kalian, para sahabatku...